Jumat, 25 Desember 2009

Matahari Itu

Matahari itu menatapku...
Panas, perih, membakarku...
Ada benci dalam cahaya itu...

Aku tak tau.....
Selalu dia cabik ari ku...
Meneriakiku dengan api itu...

Ini aku.....
Meski silau matahari itu..
Akan slalu kutatap
Tak putus aku berharap

Suatu saat dia memelukku
Menghangatku dengan cahaya
Menimangku dengan teriknya
Meskipun aku harus terbakar karenanya....

Kamis, 24 Desember 2009

Surat cinta untuk shafwan

Kemarin, tanggal 23 desember 2009 adalah hari dimana putra pertamaku shafwan fikri yusuf, tepat 3 tahun lahir kedunia. aku masih sangat ingat bagaimana detik2 shafwan dilahirkan, bingung, kaget, takut, bercampur menjadi satu karna hari itu adalah hari pertama kali aku merasakan sebuah proses kehidupan yang sangat besar, melahirkan seorang anak manusia kedunia. rasa sakit yang terus bertambah setiap detiknya membuat aku pasrah, ikhlas dengan segala ketentuan yang akan Allah gariskan untukku. Aku bertawakkal dengan sepenuh hatiku, tidak akan mampu aku melahirkan bayi ini kecuali dengan kasih sayang Allah, kemurahan Allah, aku lemah, tidak memiliki daya dan upaya kecuali Allah berkehendak menjadikannya mudah.... Maha besar Allah, akhirnya lahirlah mutiara hatiku kedunia dengan tangis yang sangat keras, lahir sempurna tanpa satu apapun.
Kini ia terus tumbuh dan berkembang, berwarna-warni sikap dan sifat, dan hingga hari ini aku bersyukur memilikinya.
Kelak jika ia telah dewasa aku ingin shafwan membaca surat ini...........

Shafwan, mutiara hatiku, hari ini lebih satu hari genap 3 th usiamu.... artinya... kau semakin besar nak... kau tau, saat ini kau adalah kakak 'kecil' yang cukup baik, kau cukup mengerti memiliki adik kecil. sering kau cium adikmu, minta untuk menggendongnya, dan kau tidak 'galak' kepada adikmu. kau juga cukup mandiri nak... kau bisa bilang pipis jika mau pipis, bilang makan jika mau makan, dan kau sudah bisa pakai sandal jepit :), terlalu banyak ke-bisa-anmu nak jika harus ummi tulis disini. Kau tau.......... ummi bersyukur sekali memilikimu, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Semoga Allah selalu menjagamu, menyayangimu, dan memberimu yang terbaik untuk dunia dan akhiratmu. Amiiin.

Sahabat sejatiku

Setelah membaca sebuah buku tentang persahabatan di sebuah toko buku dekat rumah kami, tiba-tiba saja aku ingin menuliskan kisahku dengan teman-teman terdekatku, sahabat dari semasa kecil hingga saat ini kami masing-masing telah berkeluarga.

Persahabatan yang sangat berkesan. Entah apa yang membuatnya kukuh bertahan hingga hari ini, yang jelas, setiap kali bertemu, berbicara, apa saja seolah sama sekali tak ada sekat diantara kami. kami bebas berbicara, bebas berpendapat, tertawa lepas meluapkan kebahagiaan yang sulit kurasakan ditempat lain. dan hal itu masih kurasakan hingga detik ini.... meskipun kami jarang sekali bertemu karna kesibukan kami sebagai istri sekaligus ibu dari anak2 kami. namun jika kami bertemu seolah kami dibawa kembali keruang waktu yang sama ketika kami dulu masih sendiri. pembicaraan mengalir begitu saja, kadang-kadang ada saja celotehan yang membuat kami tertawa. sungguh nostalgia yang sama sekali tidak berubah. hati kami mungkin berubah, terisi orang2 baru dikehidupan kami, tapi tetap saja ada ruang khusus dihatiku untuk sahabat2ku. fikiran kami mungkin bertambah tapi segala beban seolah hilang saat kami tertawa bersama.
Mungkin karna kami memiliki memiliki banyak kesamaan...lahir dari keluarga yang kurang harmonis, membuat kami saling menguatkan satu sama lain, merasa tangguh menghadapi segala ujian, bersama.

Selasa, 22 Desember 2009

Untaian Salam

Assalamualaikum Wr. Wb...

Ada untaian kata yang ditorehkan, ada berjuta makna jika mampu mengungkapnya....
Dalam blog ini ingin saya merangkai kata menjadikannya indah sekaligus bermakna dan semoga membuat saya berkaca, mengenal diri saya sendiri dan semoga menjadikan diri ini lebih baik

Wassalam