Sabtu, 04 Juni 2011

6 tahun kebersamaan

Tidak terasa 6 tahun lebih satu hari aq dan suamiku tercinta mengarungi bahtera hidup sebenarnya. Sebuah rumah tangga dengan kerikil kecil permasalahan yang terus berganti dengan kebahagian lalu sebentar berganti duka, dan tidak perlu hitungan hari untuk membuat wajah-wajah di bahtera kami ini tersenyum kembali.
Alloh... terimakasih atas suami shalih yang Kau anugrahkan, aku yakin dengan kesabaran dan keshalihannya kelak akupun akan menjadi shalihah baginya.
Di angka 6 ini, terlalu banyak syukur yang tercurah atas rizki yang tidak terhitung, atas 2 mutiara hati yg lincah, sehat, dan super kreatif. juga calon bidadari yg terus bergerak lincah di rahimku. Terimakasih Alloh....
kami tidak pernah tau sampai dimana kebersamaan ini, kami hanya ingin mengisinya dengan hari-hari yang membahagiakan, disaat Allah menguji kami dengan kelapangan ataupun dengan ujian musibah.
Tidak akan aq lupa hari itu saat aq dan suamiku di uji dengan sakitnya shafwan sampai akhirnya ia harus terbaring 5 hari di rumah sakit. mungkin mata yang melihat akan merasa iba dan kasihan, tapi bagiku Alloh seperti memberi hadian yang sangat indah. Aq yakin hanya karena sedikit kekuatan yang kami mohon pada-Nya disepertiga malam, Dia membuatku tersenyum dan tersungkur penuh syukur. Alloh memberi aq dan suamiku kekuatan untuk bergantian menjaganya meskipun dalam kondisi hamilku yang ke 4 bulan. Alloh membuat mataku melihat betapa shafwan anakku sangat tegar dan sabar saat puluhan kali mondar-mandir kamar mandi untuk bab, dia sama sekali tidak menangis, hanya sesekali mengelush sakit perut, itupun kalo perutnya benar-benar terasa sangat sakit dan minta tolong di olesi minyak kayu putih. makannya lahap, semua makanan yang diberikan di RS dia habiskan, itu karena keinginannya untuk kembali sehat dan kembali ke rumah sangat kuat. Alhamdulillah.
Di saat-saat berat itupun aq tak henti berdoa untuk suamiku agar tetap kuat dan sehat karena malam hari dia sendiri menjaga anakku shafwan di RS. Sekali lagi Alloh membuka mata hatiku, Suamiku sangat bisa diandalkan, dia sangat sabar menjaga shafwan, mengantarnya bolak-balik kamar mandi puluhan kali, membersihkan shafwan malam hari disaat semua orang nyenyak tertidur.
Alhamdulillah, terimakasih Alloh... nikmat mana lagi yang aku dustakan?
ujian itu menguatkan kami, menyatukan kami, membuat hati kami berdua semakin dekat. Alloh Maha tau atas semua takdir yang kita jalani.
Dan hari ini, meski kami tidak pernah tau takdir apa esok yang akan kami jalani, semoga hati-hati kami selalu terpaut dalam cinta, syukur dan dekat pada-Mu...
Alloh........... bantulah kami untuk mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan beribadah dengan ibadah yang benar kepada-Mu. Amiiiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar